Isnin, 22 April 2013

Kelompok Pertama Masuk Syurga



1. Kelompok Pertama yang akan Masuk Syurga


عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ إِمَّا تَفَاخَرُوا وَإِمَّا تَذَاكَرُوا الرِّجَالُ فِي الْجَنَّةِ أَكْثَرُ أَمْ النِّسَاءُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَوَ لَمْ يَقُلْ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ.


1965- Dari Muhammad {Ibnu Sirin}, dia berkata, "Para sahabat mungkin merasa bangga atau mungkin ingin memperdalam pengetahuannya hingga mereka bertanya, 'Di dalam syurga itu lebih banyak laki-laki ataukah perempuan?' Kemudian Abu Hurairah menuturkan, "Bukankah Abu Qasim -Rasulullah SAW- telah bersabda, 'Sesungguhnya kelompok pertama yang akan masuk syurga adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bulan purnama. Setelah itu adalah orang-orang yang wajahnya bagaikan bintang yang berkilau di langit. Masing-masing mereka mendapat dua istri yang sumsum tulang betisnya dapat terlihat dari luar dagingnya. Selain itu, di syurga juga tidak ada orang yang membujang.''" {Muslim 8/146}


. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً ثُمَّ هُمْ بَعْدَ ذَلِكَ مَنَازِلُ لَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَبُولُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَبْزُقُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ أَخْلَاقُهُمْ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى طُولِ أَبِيهِمْ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ و قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ عَلَى خَلْقِ رَجُلٍ و قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ.

1966- Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Kelompok pertama umatku yang akan masuk syurga adalah orang-orang yang berwajah seperti bulan purnama. Berikutnya adalah orang-orang yang berwajah seperti bintang yang paling terang di langit. Setelah itu adalah orang-orang yang kedudukannya lebih rendah. Mereka tidak buang hajat, tidak buang air kecil, tidak mengeluarkan hingus, dan tidak meludah. Sisir mereka terbuat dari emas, wangi-wangian mereka berasal dari kayu gaharu, keringat mereka berbau minyak kasturi, bentuk rupa mereka sama seperti Adam, yaitu enampuluh hasta.' Ibnu Abi Syaibah berkata, "Lafazh tersebut berbunyi, 'alaa khuluqi rajulin." Abu Kuraib berkata, "Lafazh tersebut berbunyi, 'alaa khalqi rajulin." Ibnu Abi Syaibah berkata, "Selanjutnya adalah berbunyi, 'alaa shurati abiihim.'' {Seperti bentuk bapak mereka} {Muslim 8/147}

Mukhtashar Shahih Muslim


Tiada ulasan:

Catat Ulasan