Jumaat, 26 Ogos 2011

Selamat Hari Raya


Doa Naik Kenderaan

1. Shalat safar 2 rakaat
2. Do`a memakai sandal / sepatu / kasut
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلاِبْلِسِ وَالْجُنُدِهِ
Artinya : “ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Iblis dan bala tentaranya. “
3. Tidak memakai hiasan dan wangi-wangian
4. Do`a keluar rumah :
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
5. Saat naik kendaraan langkahkan kaki kanan denagan membaca : بِسْمِ اللهِ , setelah duduk bacalah اَلْحَمْدُ ِاللهِ , bila kendaraan mulai berjalan maka baca :
سُبْحَـانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَـا هَذَا وَمَـا كُنَّـا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَ اِنَّـا اِلَى رَبِّنَـا لَمُنْقَلِبُــوْنَ
6. Jika perjalanan naik / tanjakan baca : اَللهُ اَكْبَـرُ

Jika perjalanan turun, baca : سُبْحَـانَ اللهُ
Jika perjalanan mendatar, baca : اَلْحَمْدُ ِللهِ
Jika jalan berliku-liku, baca : لاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
Jika melewati jembatan, baca : اَلَّهُمَّ يَلِّمْ وَسَلِّمُ
Jika melihat masjid, baca اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ
Jika melihat tempat ibadah bukan Islam, baca : لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ لاَمَعْبُدْ اِلاَّ اللهُ
Jika melihat wanita bukan muhrim, baca : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَـةِ النِّسَـاءِ
Jika melihat kebesaran dunia, baca :
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَـا وَمِنْ عَذَابِ ا ْلاَخِرَةِ
7. Jika melihat kampung, baca : اَللَّهُمَّ بَـارِكْ لَنَـا فِيْـهَـا
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَـا جَنَـاهَـا وَحَبِبْنَـا اِلَى اَهْلِهَـا وَحَبِبْ صَـالِحِى اَهْلِهَـا اِلَيْنَـا.
8. Berhenti di tengah jalan atau penginapan, baca :
اَعُوْذُبِكَلِمَـاتِ اللهِ التَّـامَّـاتِ مِنْ سَرِّمَـا خَلَقَ
9. Turun dari kendaraan, baca : رَبِّ اَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَـارَكًا وَاَنَـا خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ.
10. Bila melihat kota, baca :
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيُّ دَاءِمٌ لاَ يَمُوْتُ
بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Fadhilahnya :
? Dapat 1000 kebaikan
? Hapuskan 1000 dosa dan kejahatan
? Diangkat 1000 derjat dalam surga.
11. Do`a naik kendaran laut, baca : بِسْمِ اللهِ مَـجْرَهَـا وَمُرْسَهَـا اِنَّ رَبِّى لَغَفُوْرٌرَّحِيْـمٌ
وَمَـا قَدَرُوْالله َ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلاَرْضِ جَمِـيعًـا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَـامَـةِ وَالسَّمَوَتِ عَطْوِيَـاتِ بِيَمِنِهِ
سُبْحَـا نَـهُ وَتَعَـالَى عَمَّـا يُشْرِكُوْنَ .
12. Do`a masuk rumah : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْـأَََلُكَ خَيْرَ الْمَوْلُجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ.
Sumber : http://takaza.blogspot.com

Jumaat, 19 Ogos 2011

7 Sunnah Penting


Salam,
Ihya Ramadhan Al Mubarakh
Dalam kehidupan sehari-hari ada kala kita mungkin telah melampaui batas. Imaginasi kotor, percakapan dan perbuatan yang tidak betul menjadikan kita selalunya semakin jauh dengan Allah. Tetapi itulah kita manusia, tak lari dari kesilapan..dan mujurlah Allah selalu membuka pintu taubat kepada kita, agar dapat kita meneruskan perjalanan menuju akhirat dengan lebih berkat. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Pertama:
Tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin hampir dengan Allah.

Kedua:
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk manapun kita, bacalah ayat 3Qul, atau ayat qursi.
Ketiga:
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Keempat:
Jaga sholat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha. Yakinlah, kesan solat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki.
Kelima:
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah berlipat kali ganda.
Keenam:
Jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah”.
Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.
Sebarkanlah ilmu ini, dan anda tidak akan rugi sedikitpun, sebarkan, semoga ianya memberi manfaat pada semua

Ahad, 14 Ogos 2011

Larangan Nabi



“Ketika Nabi s.a.w beriktikaf (beribadah dalam masjid), baginda mendengar mereka mengangkat suara bacaan (al-Quran) sedangkan ketika itu Nabi s.a.w berada di tempat ibadah baginda. Lalu baginda mengangkat langsir dan bersabda: “Ketahui setiap kamu bermunajat kepada tuhannya, jangan sebahagian kamu menyakiti sebahagian yang lain. Jangan kamu angkat suara bacaan melebihi yang lain dalam solat” (Riwayat Abu Daud dengan sanad yang sahih).

Selasa, 9 Ogos 2011

Bersedekah / Memberi

Memberi -

Tahukah anda dengan memberi, anda juga akan memperolehi ganjaran. Memberi adalah satu energi yang tidak hanya membantu orang lain, tetapi ianya juga mencipta lebih banyak lagi kepada yang memberi.

Wang adalah energi yang perlu mengalir. Jika anda takut untuk memberi, ego dan kedekut, itu bermakna anda telah menghentikan aliran wang tersebut.

Jika darah di dalam badan dapat mengalir dengan bebas, ini bermakna badan anda sihat dan sebaliknya jika ia terhenti bermakna kita mempunyai masalah kesihatan.

Begitu juga dengan wang, jika wang tidak mengalir dengan sepatutnya ini bermakna ekonomi anda tidak sihat. Jadi cara untuk mendapatkan aliran wang yang baik adalah dengan memberi.

Jangan takut untuk memberi dan jangan bimbang tentang kehilangannya kerana Tuhan tahu apa yang dilakukan.

Isnin, 8 Ogos 2011

Matematika Allah


Tidak akan miskin orang yang bersedekah, tidak akan berkurang harta dan ilmu yang kita berikan kepada orang lain. Jika kita memberi 1 dari 2 harta yang kita miliki (2-1) dalam matematika manusia maka harta kita akan tinggal 1 bahkan bisa habis jika kita kurangi satu lagi. Tapi tidak bagi Allah, 2-1 bisa jadi 10.
Luar biasa!  Tidak akan miskin orang yang suka berbagi. Bahkan sebaliknya Allah akan menjadikan kita kaya. Tidak saja kaya hati, tapi juga kaya materi…..!!!

Nombor-nombor Di Dalam Al-Quran

Angka 80

"Maka deralah mereka ( yang menuduh itu ) lapan puluh kali dera dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya."

( An-Nur : 4 )

Khamis, 4 Ogos 2011

Nombor-nombor Di Dalam Al-Quran

Angka 70

"Walaupun engkau memohon ampun bagi mereka tujuh puluh kali , namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka."

( At-Taubah : 80 )

Rabu, 3 Ogos 2011

Nombor-nombor Di Dalam Al-Quran

Angka 60

"Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin."

(Al-Mujadalah: 4 )

Selasa, 2 Ogos 2011

Saat Menemui Kematian

Ketika Abdullah bin Mas’ud menemui kematiannya, ia memanggil puteranya: “Ya Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud, aku ingin berpesan padamu tentang lima hal. Jagalah demi menjalankan pesanku ini. Pertama: Hilangkanlah rasa putus asa dari hadapan orang banyak, sebab demikianlah kaya yang sesungguhnya.
Kedua: Tinggalkan mengemis (untuk kebutuhan hidupmu) dari orang lain, sebab yang demikian itu adalah kemiskinan yang kau datangkan sendiri. Ketiga: Tinggalkan hal-hal yang kau anggap tak berguna. Jangan sekali-kali sengaja kau mendekatinya. Keempat: Jika kau mampu, janganlah sampai terjadi padamu satu hari di mana hari itu lebih tidak lebih baik dari kemarin. Usahakanlah. Kelima: Jika engkau shalat, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Resapi dan renungkan seakan engkau tak akan shalat lagi setelah itu.

Isnin, 1 Ogos 2011

Kisah Penghuni Syurga


Telah mengkhabarkan kepada kami Ma’mar, dari Az-Zuhriy, dari Anas bin Maalik, ia berkata : Ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau bersabda : “Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni surga”. Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan mereka sementara bekas air wudlu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal. Esok harinya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi : “Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga”. Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya. Besok harinya lagi Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga”. Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal. Setelah itu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah bin ‘Amru bin Al-‘Aash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut : “Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku, aku berjanji tidak akan pulang ke rumah selama tiga hari. Jika engkau mengijinkan, maka aku akan menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu”. Dia menjawab : “Silakan”. Anas berkata bahwa ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al-‘Aash setelah menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut tidak pernah mendapatinya sedang shalat malam. Hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya ia membaca dzikir dan takbir hingga menjelang subuh. Kemudian mengambil air wudhu. Abdullah juga mengatakan : “Aku tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik”. Setelah menginap tiga malam, saat hampir saja ‘Abdullah menganggap remeh amalnya, ia berkata : “Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda : ‘Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga’.’ Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. Maka, aku ingin menginap di rumahmu ini untuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata demikian ?”. Kemudian laki-laki Anshar itu menjawab : “Aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, kecuali apa yang telah engkau lihat”. Mendengar jawaban itu, akupun pulang. Namun ketika aku sudah berpaling, ia memanggilku, lalu berkata : “Aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, kecuali apa yang telah engkau lihat. Hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya”. ‘Abdullah bin ‘Amru berkata kepadanya : “Inilah amalan yang menyebabkan kamu mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya” [Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Al-Mubaarak dalam Az-Zuhd, hal. 220-221 no. 694, tahqiq & ta’liq : Habiibur-Rahmaan Al-A’dhamiy; Daarul-Kutub Al-‘Ilmiyyah, Cet. 2/1425 H – shahih].

Nombor-nombor Di Dalam Al-Quran

Angka 50

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal diantara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar dan mereka adalah orang-orang yang zalim."

( Al-`Ankabut : 14 )