Sabtu, 26 Januari 2013

Bab : Membaca al-Qur`an


Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu’anhu pernah berkata:
لاَ تَنْثُرُوْهُ نَثْرَ الدَّقَلِ وَلاَ تَهُذُّوْهُ هَذَّ الشِّعْرِ قِفُوْا عِنْدَ عَجَائِبِهِ وَحَرِّكُوْا بِهِ الْقُلُوْبَ
“Janganlah kalian membaca al-Qur’an layaknya kurma yang rontok dan berhamburan, jangan kalian membaca al-Qur’an seperti kalian membaca sya’ir (tergesa-tergesa, sehingga kalian tidak bisa meresapi maknanya-pent), berhentilah sejenak (demi menghayati) keajaiban-keajaibannya, dan gerakkanlah hati kalian dengannya.”

Sumber : Menuju Islam Hakiki.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan