10 nasihat Ibnu Qayyim tentang perkara yang sia-sia
- Ilmu yang tidak diamalkan. Artinya tidak menjadi manfaat bagi dirinya sendiri dan orang banyak.
- Amalan yang tidak ikhlas dan tidak ada contohnya dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
- Harta yang tidak diinfakkan, tidak menjadi nikmat di dunia (artinya tidak dijalankan fungsi sosial dari harta tersebut) juga tidak menjadi investasi untuk kehidupan akhirat.
- Hati yang kosong dari cinta dan kerinduan kepada Allah SWT.
- Tubuh yang tidak digunakan untuk ta’at, mengabdi serta mencintai-Nya.
- Mencintai Allah namun tidak berpegang kepada ridha Allah dan mengikuti perintah-Nya.
- Waktu yang tidak diisi untuk memperbaiki hal yang terlewatkan darinya, serta tidak berbuat kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Pikiran yang digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
- Membantu orang yang tidak mendekatkan diri kita pada Allah, namun juga tidak mendatangkan kebaikan untuk dunia.
- Takut serta mengharap kepada manusia. Yang sebenarnya ubun-ubun semua manusia berada dalam genggaman Allah. Dia adalah tawanan yang dikuasai oleh Allah, tidak dapat menghindarkan hal-hal yang membahayakan dari dirinya serta tidak dapat mendatangkan manfaat untuk dirinya, tidak dapat menghidupkan dan mematikan dirinya serta tidak dapat membangkitkan dirinya.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Blog Alhabib
Tiada ulasan:
Catat Ulasan