Selamat Menyambut Ramadhan al Mubarak

Kita Makhluk Abadi

Sebahagian besar dari kita tidak menyedari bahawa kita adalah mahluk abadi, yang sedang singgah didalam kehidupan dunia ini.

Dunia yang sudah berumur ribuan tahun dan masih akan ada sampai …….entah berapa ratus atau ribu tahun lagi, menjelang terjadinya hari Kiamat..

Sedangkan kita manusia hanya singgah beberapa tahun saja didunia ini, ada yang sehari, seminggu, sebulan, setahun, beberapa tahun sampai puluhan tahun, paling lama mungkin hanya 90 atau 100 tahun.

Bagi yang sudah tinggal sekitar 60 tahun didunia ini tentunya harus sudah siap siap mungkin beberapa tahun lagi akan disingkirkan dari kehidupan dunia ini dan berpindah kealam barzakh.

Sepanjang perjalanan hidup kita mulai dari alam Roh sampai diakhirat kelak kita akan melalui 7 tahap perjalanan hidup: Alam Ruh, Alam rahim, Alam dunia, Alam barzakh, Hari berbangkit, Hari berhisab, Hari pembalasan.

Perjalanan panjang itu dimulai semasa Allah menciptakan kita dialam roh dan bersabda :

”Bukankah Aku Tuhanmu, Roh menjawab betul kami bersaksi” ( Al A’raaf 172). Selanjutnya Allah meniupkan roh itu ke dalam janin didalam rahim ibu, setelah 9 bulan kita lahir kedunia sebagai bayi yang lemah. Kemudian kita membesar menjadi dewasa, tua, dan wafat.

Yang wafat dan mati hanyalah jasad kita, sedang kita sendiri sebagai mahluk ruh tetap hidup, melanjutkan perjalanan dialam barzakh (Al Baqarah 153, Ali Imran 169).

Seterusnya kelak dihari kiamat kita akan dibangkitkan kembali dengan tubuh yang baru (Yasin 51-52). Terus melanjutkan perjalanan hidup di Padang mahsyar untuk dihisab dan diminta bertanggungjawab atas semua perbuatan kita selama didunia. Setelah dihisab kita akan ditempatkan di syurga atau di neraka sesuai amal masing masing. Kekal – abadi selama nya di Syurga atau Neraka, tidak ada lagi kematian sesudah itu (Al Baqarah 39 dan 82).

semasa ini kita ada dialam dunia, masih ada 4 tahap kehidupan lagi yang harus kita jalani yaitu Alam Barzakh, Hari Berbangkit, Hari Berhisab, dan Hari Pembalasan kekal di Syurga atau Neraka.

Sejak diciptakan dialam Roh, kemudian lahir kedunia ini kita adalah mahluk abadi yang tidak akan pernah musnah dan lenyap. Yang musnah dan lenyap hanya tubuh dan fizikal kita, Roh kita tetap kekal, melanjutkan perjalanan ke alam barzakh, dan kelak dihari berbangkit akan dikumpulkan di Padang mahsyar, untuk bertanggung jawabkan semua yang telah kita lakukan didunia ini.

Sebahagian besar manusia tidak menyedari tentang perjalanan yang abadi ini. Sebahagian besar manusia hanya fokus pada kehidupan dunia, kita hanya berfikir untuk kehidupan sampai hari tua.

Untuk apa menabung? …jaminan hari tua.
Untuk apa masuk insuran? ….jaminan hari tua.

Untuk apa pelaburan? ….jaminan hari tua.

Untuk apa kumpul harta? ….jaminan hari tua.

Untuk apa mempunyai beberapa buah rumah, kereta, tanah, kebun harta berlimpah? ….jaminan hari tua.

Sebahagian besar manusia hanya berfikir untuk kehidupan sampai hari tua.

Bagaimana kehidupan di Alam barzakh, Hari berbangkit, dan hari pembalasan di akhirat kelak ?

Bagaimana dengan anda? Sudahkah mempersiapkan diri untuk menempuh perjalanan panjang yang tidak ada limit waktunya? Sudahkah mempersiapkan perbekalan untuk menempuh perjalan di alam barzakh dan kehidupan akhirat kelak?

Ingat , kematian bukan akhir perjalanan hidup kita, kematian bukan akhir dari segala galanya, kematian adalah awal perjalan panjang yang tiada akhir.

Ketika datang sakratul maut, itulah semasa berpisah dengan kehidupan dunia. Harta yang berlimpah, pangkat, jawatan, perniagaan, kawan-kawan, anak isteri,suami , keluarga semua akan kita tinggalkan, mereka hanya menghantar kita sampai liang kubur.

Setelah saudara mara,keluarga, sahabat semua kembali ke rumah masing masing, tinggalah kita seorang diri di tanah pekuburan, melanjutkan perjalanan hidup di alam barzakh.

Amal baik dan buruk kita akan terus menemani kita di alam barzakh. Orang yang banyak amal kebaikannya berada dalam kehidupan yang menyenangkan di alam barzakh sehingga datang hari berbangkit.

Orang yang banyak amal buruknya dan tidak mempunyai bekalan yang mencukupi, akan tersiksa dan menderita di alam barzakh sampai datang hari berbangkit.

Nombor-nombor Di Dalam Al-Quran

Angka 40

"Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam."

(Al-Baqarah: 51)

Kata-kata Hikmah